Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan budaya Terhadap Kinerja Guru di MA DARUT TAQWA SEMARANG
Praktek Kerja, S1 - MANAJEMEN, 2023
Muhamad Ani'am
PEMBIMBING
LATAR BELAKANG
Pendidikan yang bermutu menurut E. Mulyasa (2009: 4-6) merupakan
syarat untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern dan sejahtera.
Sebagaimana diketahui bahwa banyak negara yang tidak memiliki sumber daya alam
uang melimpah namun dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya.
Hal tersebut dapat terjadi akibat dari
pendidikan yang mereka miliki mempunyai kualitas yang baik, sehingga
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Agar pendidikan dapat
berkualitas salah satu faktor penting yang harus dipenuhi adalah pada
keberadaan guru, kepala sekolah yang bermutu, yang profesional, sejahtera dan
bermartabat.
Maksud
dilaksanakannya pendidikan melalui proses pembelajaran adalah terbentuknya
potensi peserta didik menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan
memiliki kecerdasan, ketrampilan, kecakapan dan bermanfaat bagi masyarakat
bangsa dan negara. Sebab pendidikan dalam suatu negara memegang peranan yang
sangat penting. Karena pendidikan merupakan suatu wahana dalam peningkatan dan
pengembangan kwalitas sumber daya manusia.
Marno dan Triyo Supriyanto (2008: 23) mengartikan
kepemimpinan sebagai suatu proses mempengaruhi prang lain atau kelompok bawahan
guna mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Untuk mencapai
tujuan pendidikan maksimal para kepala sekolah didalam mengoorganisasikan
sekolah secara tepat, diperlukan adanya esensi serta pemikiran yang teoritis,
seperti konsep klasik tentang struktur organisasi, hierarki, kewibawaan dan
mekanisme demi pencapaian kordinasi dilingkungan sekolah dan pemimpin yang
inspirasional adalah seorang pemimpin yang bertindak dengan cara memotivasi dan
menginspirasi bawahan yang berarti mampu mengkomunikasikan harapan-harapan yang
tinggi dari bawahannya, menggunakan simbol-simbol untuk memfokuskan pada kerja
keras, mengekspresikan tujuan dengan cara sederhana. Kepala sekolah sebagai
pemimpin di suatu institusi pendidikan secara formal dituntut memiliki
kemampuan untuk berorientasi kepada kepentingan umum bukan kepentingan pribadi.
MANFAAT
Dalam penelitian ini ada dua manfaat, yaitu manfaat
secara teoritis dan manfaat secara praktis. Manfaat secara praktis ditujukan
bagi kepala
sekolah, bagi guru dan bagi peneliti
1.
Manfaat
Teoritis
Manfaat
teoritis dalam penelitian ini untuk memeberikan informasi pengetahuan tentang
manajemen pendidikan melalui kajian gaya kepemimpinan
kepala sekolah
terhadap kinerja guru. Dan menjadi gambaran bagi peneliti mengenai kinerja guru
yang baik ketika telah menjadi guru nantinya.
2.
Manfaat Praktis
Manfaat praktis dalam penelitian ini yaitu, bagi peneliti,
pendidik, dan kepala sekolah.
1.
Bagi
Kepala Sekolah
Diharapkan dapat menjadi masukan dalam kepemimpinan yag baik untuk
meningkatkan kinerja guru.
2.
Bagi
Guru
-
Diharapkan
dapat memberi motivasi untuk lebih meningkatkan kesemangatan dan kemampuan untuk
berprestasi.
-
Dapat
meningkatkan kinerja guru supaya lebih baik lagi.
3.
Bagi
Peneliti
Untuk meningkatkan
dan menambah pengetahuan manajemen.
TUJUAN
Secara umum
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala
sekolah terhadap kinerja guru MA DARUT TAQWA SEMARANG
Tujuan
khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
a)
Untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kinerja guru MA DARUT TAQWA Semarang..
b) Untuk mengetahui besarnya pengaruh gaya kepemimpinan
kepala sekolah terhadap kinerja guru MA DARUT TAQWA
Semarang..