OPERASIONAL CUSTOMER SERVICE DAN SUBBAGIAN ANALISIS KREDIT PADA PT. BPR BANK BAPAS 69 (PERSERODA)
Praktek Kerja, S1 - MANAJEMEN, 2023
Sandhi Prabowo
PEMBIMBING
Drs. Sugiarto, S.E, M.Si
LATAR BELAKANG
Program
Praktik Kerja (PRAJA) adalah tugas akhir yang harus dilaksanakan dan harus diselesaikan
oleh mahasiswa STIE Cendekia Karya Utama Semarang. Program ini meningkatkan
pengetahuan tentang kegiatan yang berlangsung di industri maupun bisnis dan
dapat mendukung pengetahuan teoritis materi kuliah. Dengan adanya program
PRAJA, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan tentang perusahaan dimana tempat
mereka praja dan dapat langsung menerapkan teori yang mereka peroleh dalam
kegiatan pembelajaran kuliah.
Program
Praktik Kerja adalah program wajib mahasiswa tingkat akhir dan prasyarat
kelulusan dari STIE Cendekia Karya Utama Semarang. Masa Praktik Kerja adalah 3
bulan. Praktik Kerja diperlukan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa serta
memperdalam pengetahuan dan praktik mereka. Kegiatan praja adalah kegiatan yang
benar-benar dilakukan mahasiswa di perusahaan dan instansi yang berwenang
berdasarkan teori yang didapat dari kegiatan perkuliahan. Dengan mengikuti
kegiatan magang diharapkan mahasiswa tertarik dengan dunia kerja khususnya
bidang yang diminati, dan dapat meningkatkan diri untuk persiapan menghadapi
dan masuk dunia kerja.
Lokasi
praja dipilih oleh mahasiswa sendiri, ditentukan melalui pengajuan proposal dan
disetujui oleh pihak kampus. PT BPR BANK BAPAS 69 (Kantor Kas Pakis) adalah
lokasi yang disetujui. PT ini merupakan lembaga keuangan pemerintah daerah yang
berada di Kabupaten Magelang dan bergerak dibidang perbankan. Keberadaan Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
sektor keuangan. Proses kredit yang relatif mudah dan cepat membuat Bank
Perkreditan Rakyat semakin diminati masyarakat. Masyarakat mulai merasakan
peran dan fungsi Bank Perkreditan Rakyar (BPR) dalam menghimpunan dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali dana ke masyarakat dalam bentuk pengajuan
pinjaman kredit. Namun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga harus menjaga
kepercayaan masyarakat kepercayaan masyarakat dalam mengelola dana.
Bank
Perkreditan Rakyat Bank Bapas 69 Magelang kantor kas Pakis merupakan lembaga
keuangan yang bergerak dalam usaha jasa perbankan yang memberikan pelayanan
jasa pada nasabah dalam berbagai bentuk. Produk atau layanan di PD BPR Bank
Bapas 69 Magelang kantor kas Pakis antara lain tabungan, deposito dan kredit.
Salah satu pelayanan yang diberikan oleh bank tersebut adalah dalam bentuk
pemberian fasilitas kredit. Peningkatan pemberian kredit oleh bank dapat
mengakibatkan laba yaitu berupa bunga atas pinjaman yang diberikan kepada
nasabah dan juga akan menaikkan jumlah piutang pada bank tersebut. Namun
sebelum pihak bank memberikan kredit harus meneliti pengalaman debitur saat
pengambilan kredit yang dilakukan di bank yang lain untuk menghindari
permasalahan yang akan terjadi saat kredit berlangsung. PD BPR Bank Bapas 69
Magelang sebagai lembaga keuangan tidak terlepas dari permasalahan kredit,
besar kecilnya jumlah kredit yang diberikan akan menentukan keuntungan dari
Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Semakin banyak kredit yang diberikan maka
semakin besar juga keuntungan yang didapat dari bunga PD BPR Bank Bapas 69
Magelang sebesar 18%, akan tetapi jika tidak mampu menyalurkan kredit maka
keuntungan yang didapat hanya sedikit.
Proses
berlangsungnya pembayaran angsuran kredit tidak selalu berjalan dengan lancar
atau sesuai dengan yang diharapkan. Sering pihak bank mengalami kesulitan dalam
meminta angsuran dari pihak debitur karena sesuatu hal yang sedang dialami oleh
debitur. Permasalahan kredit macet yang sering terjadi akan mempengaruhi
tingkat kualitas kredit dari bank. Apabila saat terjadi peningkatan persentase
kredit bermasalah, maka dapat mempengaruhi pendapatan bunga yang diterima oleh
bankdan dapat berpengaruh terhadap kegiatan operasional perbankan, selain itu
beban terhadap Pencadangan Piutang Aktiva Produktif (PPAP) dapat meningkat
karena meningkatnya persentase kredit bermasalah yang sedang dialami oleh bank,
sehingga menyebabkan laba yang diperoleh bank akan berkurang.
Kualitas kredit
suatu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bisa dikatakan sehat saat dilihat dari
perkembangan Non performing Loan (NPL) atau kredit macet yang tercantum dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.15/POJK.03/2017. Kredit macet
dilihat berdasarkan tingkat kolektibilitasnya (kelancaran penagihan kredit),
tingkat kolektibilitas kredit perbankan dibedakan menjadi 5 yaitu lancar, dalam
perhatian khusus, kurang lancer, diragukan dan macet. Dari uraian tersebut
menyatakan bahwa analisis Non performing Loan (NPL) merupakan salah satu alat
untuk menganalisis kualitas kredit dari suatu Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Sebagai salah satu BPR milik pemerintah daerah maka PD BPR Bank Bapas 69
Magelang tentu harus berusaha dalam mempertahankan kualitas kredit yang baik.
MANFAAT
Manfaat yang didapat dalam melaksanakan
magang pada PT. BPR Bank Bapas 69 (Kantor Kas Pakis) dan STIE Cendekia Karya
Utama Semarang dijelaskan sebagai berikut:
1. Bagi
Mahasiswa
a. Dapat
menjalankan Praja sebagai suatu syarat mahasiswa untuk lulus dan mendapat gelar
S1 pada STIE Cendekia Karya Utama
b. Mendapatkan
pemahaman mengenai hubungan antara teori di kampus dan pengaplikasiannya di
lapangan
c. Melatih
tanggung jawab dan kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan praja
d. Dapat
mengenal dan belajar dengan ahli profesional pada bidangnya sehingga memberikan
pengalaman kepada mahasiswa yang nantinya dapat digunakan dalam dunia kerja
2. Bagi
Universitas/Kampus
a. Menjalin
hubungan baik kepada PT. BPR Bank Bapas 69 (Perseroda)
b. Dapat
menilai kemampuan mahasiswa pada saat mengikuti Praja
c. Mendemonstrasikan
kepedulian STIE Cendekia Karya Utama khususnya dalam pendidikan ekonomi dan
menunjukan dukunganya melalui kenerja mahasiswa dalam dunia kerja
d. Memperoleh
jalan dan kesempatan magang pada perusahaan yang sama bagi mahasiswa
selanjutnya
3. Bagi
Perusahaan/Instansi
a. Menjalin
hubungan kerjasama yang baik dengan pihak kampus dan mahasiswa STIE Cendekia
Karya Utama
b. PT.
BPR Bank Bapas 69 mendapatkan bantuan dalam menjalankan program kerja
c. Dapat
mendapatkan saran dan rekomendasi dari mahasiswa terkait dengan sistem yang
dilakukan pada perusahaan sehingga dapat menjadi masukan bagi perusahaan
kedepanya
TUJUAN
1.
Tujuan Umum
a. Mengenalkan
dan menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja
b. Untuk
memenuhi syarat program serta persyaratan dalam meraih gelar sarjana Manajemen
pada STIE Cendekia Karya Utama Semarang
c. Dapat
menjalin kerjasama antara PT. BPR Bank Bapas 69 dan STIE Cendekia Karya Utama
d. Menambah
informasi serta pengalaman seputar dunia kerja sebagai peningkatan belajar bagi
mahasiswa terhadap dunia kerja
2. Tujuan
Khusus
a. Meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam melatih komunikasi, kepercayaan diri serta memperbaiki
sikap dan perilaku suatu organisasi
b. Meningkatkan
pemahaman mengenai hubungan antara teori dan penerapanya yang didapatkan pada
saat pembelajaran kuliah
c. Dapat
berperan serta secara langsung khususnya dalam bidang keuangan sehingga lebih
memahami tentang proses akuntansi yang sedang dijalankan
d. Menambah
informasi dan pengalaman seputar dunia kerja sebagai peningkatan belajar bagi
mahasiswa terhadap dunia kerja